Senin, 14 November 2011

Mathematics Teachers’ Professional Development through Lesson Study in Indonesia


Oleh: Dr. Marsigit, MA
Reviewed by : Margaretha Madha Melissa (09301244013)

Untuk mengembangkan pengalaman mengajar, guru perlu untuk sering berpartisipasi dalam kegiatan Lesson Study. Dengan mengembangkan bahan ajar, guru dapat melakukan proses belajar megajar yang lebih efisien, meningkat motivasi dan minat siswa dalam belajar matematika. Dalam kegiatan Lesson Study, para siswa menikmati belajar matematika karena mereka terlibat dalam mengamati dan melakukan hal.
Guru berharap sekolah dan pemerintah untuk mendukung pembangunan profesional mereka termasuk kesempatan untuk mendapatkan pelatihan, berpartisipasi konferensi, untuk berpartisipasi dalam klub guru. Untuk mendorong inovasi pendidikan, kepala sekolah perlu:
1.      membuat suasana yang baik untuk pengajaran dan belajar,
2.      mempromosikan pelaksanaan metode pengajaran yang bervariasi dan sumber belajar mengajar,
3.      memberikan kesempatan bagi guru dan  siswa untuk melakukan inisiatif mereka,
4.      mempromosikan pembelajaran kooperatif,
5.      mempromosikan penelitian kelas sebagai model untuk inovasi pendidikan,
6.      mendukung guru untuk menjadi pengembang/pembuat kurikulum,
7.      mempromosikan otonomi guru dalam mengembangkan model kegiatan belajar mengajar,
8.       menerapkan manajemen berbasis sekolah,
9.      mendorong orang tua siswa partisipasi, dan
10.  mempromosikan kerjasama dengan lembaga pendidikan lainnya.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika, yang perlu dilakukan oleh pemerintah pusat antara lain:
1.      mengimplementasikan kurikulum yang lebih cocok yakni lebih sederhana dan fleksibel,
2.      mendefinisikan kembali peran guru seperti guru harus memfasilitasi kebutuhan siswa untuk belajar,
3.      mendefinisikan kembali peran kepala sekolah untuk mendukung pengembangan profesional guru dengan memungkinkan mereka untuk hadir dan berpartisipasi dalam pertemuan dan pelatihan ilmiah,
4.      mendefinisikan kembali peran sekolahuntuk mempromosikan manajemen berbasis sekolah,
5.      mendefinisikan kembali peran pengawas; pengawas perlu memiliki latar belakang yang sama dengan guru yang mereka awasi agar mampu melakukan pengawasan akademik,
6.      meningkatkan otonomi guru untuk melakukan inovasi mengajar matematika dan ilmu pengetahuan dan belajar,
7.      mempromosikan kolaborasi yang lebih baik antara sekolah dan universitas; komunikasi antara dosen dan guru harus ditingkatkan; ini dapat dilakukan melalui penelitian tindakan kolaboratif dan pertukaran pengalaman melalui seminar dan lokakarya,
8.      mendefinisikan sistem evaluasi, dan
9.      memperluas proyek untuk mempromosikan paradigma baru dan inovasi pendidikan.

Tidak ada komentar: